Jakarta International Defense Dialogue |
Setelah sukses menyelenggarakan Jakarta International Defense Dialogue JIDD yang pertama di Tahun 2011 dan mendapat apresiasi positif dari Pemerintah, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) kembali menyelenggarakan The 2nd JIDD 2012. Forum dialog internasional ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Maret 2012, bertempat di Jakarta Convention Center, Balai Sidang Senayan, Jakarta.Forum JIDD yang dijadikan ajang untuk mempromosikan kerja sama antar pemerintah guna menghadapi berbagai ancaman dan permasalahan keamanan baik di kawasan regional maupun internasional di Tahun 2012 ini mengambil tema "Military Operation Other Than War". Sedangkan "Strengthening Security and Stability" dijadikan ikon JIDD 2012.
Hal yang spesifik dalam kegiatan JIDD 2012 adalah pembahasan isu-isu pertahanan yang mencakup aspek militer dan nir militer maupun sejumlah isu tradisional dan non tradisional, yang dapat kita hadapi dalam perkembangan lingkungan global dimana saat ini dunia dihadapkan kepada krisis ekonomi khususnya negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Krisis ini tentunya berimplikasi kepada stabilitas wilayah maupun negara lain termasuk Indonesia.
Melalui JIDD 2012, Indonesia memanfaatkannya sebagai media dialog yang juga berfungsi untuk menyerap Lessons Learned para negara lain dalam rangka penguatan Defense Cooperation yang tentunya akan memberikan kemudahan dalam proses realisasi Minimum Essensial Force (MEF). Bahkan kegiatan JIDD 2012 membahas atensi Indonesia pada konteks global dimana Indonesia merupakan salah satu negara pengemban Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia. Untuk itu dalam kegiatan JIDD yang kedua ini kedatangan tamu kehormatan, Sekjen PBB, Ban Ki Moon. Kehadiran Sekjen PBB merupakan rangkaian kunjungannya ke Indonesia. Pada Forum JIDD 2012, Sekjen PBB Ban Ki Moon menjadi pembicara kunci yang mengangkat tema "Operasi Militer Selain Perang Serta Kolaborasi dan Integritas untuk Memperkuat Keamanan dan Stabilitas Global".
Tak hanya itu, JIDD 2012 juga dihadiri PM dan Menhan Timor Leste Xanana Gusmao dan mantan Presiden Filipina Fidel Ramos serta Asistant Director of National Intelligent for Partner Engagement National Intelligence Amerika Serikat, Michael Flynn. Pada kesempatan ini Forum JIDD 2012 juga mengundang President Cooperative Cyber Defense Centre of Excellence Ilmar Tamm dan Under Secretary General and Emergency Relief Coordinator UN OCHA, Valerie Amos. Disamping itu juga, Forum JIDD 2012 yang mempertemukan para pemimpin, perwira militer, akademisi dan pembuat kebijakan dari seluruh wilayah Asia Pasifik dan sekitarnya dihadiri delegasi negara-Asia, Eropa, Amerika dan Australia.
Beberapa Menteri Pertahanan Negara ASEAN dan Negara Eropa, seperti Malaysia, Singapura, Belgia, Brunei Darussalam dan Filipina dan sejumlah panglima angkatan bersenjata negara di Asia siap menghadiri forum dialog tersebut. Lebih dari perwakilan 40 negara dan 50 orang pembicara internasional lainnya bersama 1.300 peserta menghadiri forum Dialog Pertahanan terbesar di ASEAN.
Pada kesempatan tersebut juga akan diadakan Asia Pacific Security and Defence Expo 2012 (APSDEX) yang diikuti oleh berbagai perusahaan, industri pertahanan dalam negeri, asosiasi dan industri Internasional terkemuka. Ajang ini dimaksudkan agar dapat menampilkan hasil-hasil inovasi terbaru kepada stakeholder pertahanan dan akademisi yang menghadiri JIDD 2012 ini. APSDEX 2012 akan diikuti oleh 25 perusahaan negara asing, BUMN Industri Strategis, serta lima instansi pemerintah yaitu; Kemhan, Polri, Kominfo, Basarnas dan Pemadam Kebakaran.
www.dmc.kemhan.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar