Cari di Blog Ini

Minggu, 26 Februari 2012

Laksamana Pertama TNI Sugianto menjabat Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut

Pusat Penerbangan Angkatan Laut
Pusat Penerbangan Angkatan Laut. Laksamana Pertama TNI Sugianto menjabat Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut.
Sugianto Jabat Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno memimpin Upacara Serah Terima Tugas dan Jabatan (Sertijab) Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) dari Laksamana Pertama TNI Halomoan Sipahutar, M.Sc, kepada Laksamana Pertama TNI Sugianto, S.E., M.AP. pada Jumat, (24/2), di Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Kasal mengatakan, bahwa ini merupakan wujud dari pembinaan personel yang memiliki makna strategis dan penting bagi kesinambungan pembinaan organisasi. Puspenerbal sendiri memiliki peran yang penting dalam melaksanakan kegiatan pembinaan intensif terhadap profesi, materi dan satuan unsur udara agar senantiasa memiliki tingkat kesiapan operasi yang handal, sehingga mampu berperan aktif dengan komponen lain khususnya KRI, tandasnya.

Menurut Kasal, keterpaduan unsur udara dengan KRI, dimaksudkan untuk memperluas cakupan wilayah dan mempercepat tindakan dalam operasi laut sebagai "fleet air arm" yang memiliki kemampuan kecepatan dan pendadakan dalam suatu operasi laut, tegasnya. Lebih lanjut kata Kasal, TNI AL akan terus meningkatkan pembinaan kesiapan unsur-unsur udara bersama komponen Sistem Senjata Armada Terpadu lainnya seperti KRI, Marinir dan Pangkalan, guna melindungi kepentingan nasional di dan lewat laut.

Pembinaan penerbangan Angkatan Laut sendiri, sejak tahun 2004 telah diarahkan pada program pembangunan kekuatan unsur udara, difokuskan pada potensi ancaman khususnya yang datang dari laut yang meliputi pesawat udara Patroli Maritim dari kelas ringan (light weight aircraft) sejenis Nomad N-22/24 maupun Casa NC-212 200 menjadi kelas medium (middle-class aircraft) sejenis CN 235 Patmar. Begitu pula penentuan kebutuhan helikopter yang diarahkan pada tuntutan untuk mengimbangi kekuatan lawan baik dari kapal permukaan maupun kapal selam.

www.pikiran-rakyat.com


Tidak ada komentar: