Cari di Blog Ini

Senin, 27 Februari 2012

Indonesia sebaiknya punya program nasional pengembangan pesawat UAV militer

Indonesia sebaiknya punya program nasional pengembangan pesawat UAV militer.
Kata Ilham Habibie, Beli Pesawat Intai Berlebihan

Rencana pembelian pesawat intai (unmanned aero vehicle) atau pesawat UAV dinilai terlalu berlebihan. Salah satu petinggi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Ilham Akbar Habibie menyatakan Indonesia seharusnya mampu menciptakan sendiri pesawat seperti itu. Bagi putra mantan presiden RI BJ. Habibie itu sudah saatnya Indonesia tidak lagi bergantung pada pihak lain. "Indonesia harus lebih berani mengembangkan teknologi sendiri, jangan hanya beli-beli saja dari luar. Paling tidak terhadap teknologi-teknologi kunci seperti UAV itu," ujarnya ketika ditemui wartawan di Istana Wapres, Selasa (7/2).

Lebih lanjut Ilham menyatakan Indonesia memang sangat membutuhkan pesawat UAV. Baginya, pesawat jenis ini memiliki masa depan yang lebih baik. Apalagi, menurutnya, pesawat UAV memiliki fleksibilitas yang sangat bagus. "Pesawat seperti itu makin banyak dipakai, karena biayanya murah dan memiliki risiko rendah. Jadi tidak ada salahnya jika kita memiliki program nasional seperti pesawat UAV yang kita kembangkan sendiri," tuturnya.

Kebutuhan akan pesawat UAV muncul saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu. Kemudian sempat muncul pilihan pesawat produksi industri dari Israel yang akan dipilih TNI AU.

www.tempo.co


Tidak ada komentar: