Cari di Blog Ini

Rabu, 01 Februari 2012

TNI menjuarai lomba tembak internasional BISAM 2012

Prajurit TNI berlatih menembak
Prajurit TNI berlatih menembak. TNI menjuarai lomba tembak internasional BISAM 2012. Kontingen prajurit TNI yang dipimpin oleh Kolonel Inf Raharyono berhasil keluar sebagai juara umum pada kejuaraan menembak BISAM 2012 (Brunei International Skill Arms Meet 2012).
TNI Juara Umum Lomba Tembak Internasional

Kontingen TNI berhasil meraih Juara Umum Lomba Tembak BISAM (Brunei International Skill Arms Meet), yang digelar pada 12 – 29 Januari 2012 di Brunei Darussalam. TNI memperoleh 82 medali emas, 30 perak dan 8 perunggu serta 9 trofi dari nomor perorangan maupun beregu. Dari nomor perorangan, memperoleh 9 medali emas, 7 perak, 4 perunggu dan 2 buah trofi. Sementara untuk nomor beregu, memperoleh 73 medali emas, 23 perak, 4 perunggu dan 7 buah trofi.

Komandan Kontingen Kolonel Inf Raharyono yang sehari-hari menjabat sebagai Paban III/Latga Sops TNI, melaporkan bahwa Gelar juara umum telah diperoleh Kontingen TNI untuk ketiga kalinya, berturut-turut pada tahun 2005, 2008 dan 2012 dengan materi lomba senapan, pistol dan SO/GPMG secara perorangan maupun beregu.

Dari 9 match yang dilombakan, kontingen TNI meraih 6 match pada posisi Juara I dan 3 match pada posisi Juara II. Untuk kejuaraan eksebisi pistol putri, petembak pistol putri TNI menduduki peringkat satu, baik untuk nomor perorangan maupun beregu.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, pada upacara penerimaan Kontingen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (31/01/2012), mengatakan bahwa ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi pemicu agar semakin giat berlatih guna mempersiapkan kontingen TNI berikutnya pada lomba tembak BISAM yang akan datang.

Lebih lanjut Panglima TNI juga menekankan kepada para unsur pimpinan angkatan, agar lebih mengoptimalkan pembinaan petembak di angkatannya masing-masing dan diharapkan dapat membentuk kader atlet petembak di lingkungan TNI. "Serta dapat menumbuhkan keterampilan dan profesionalitas menembak pada setiap prajurit TNI," katanya.

Pada upacara tersebut, secara simbolis diserahkan piagam penghargaan kepada Praka Sugiono, atlet tembak yang berhasil meraih medali terbanyak, yaitu 8 medali emas. Prajurit yang bergabung dengan TNI AD pada tahun 2003, kini berdinas di Yonif Linud 328 Kostrad, Cilodong.

Lomba Tembak berskala internasional ini diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei yang pada tahun ini diikuti oleh kontingen dari 10 negara yaitu Inggris, Australia, Singapura, Kamboja, Oman, Pakistan, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Indonesia.

www.tribunnews.com


Tidak ada komentar: