Cari di Blog Ini

Senin, 27 Februari 2012

Leopard 2A7+, generasi MBT terbaru buatan Krauss-Maffei Wegmann, Jerman

Leopard 2A7+
Leopard 2A7+
| PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. Leopard 2A7+.
Tank tempur Leopard 2A7+ | PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. Leopard 2A7+, generasi MBT terbaru buatan Krauss-Maffei Wegmann, Jerman. Generasi terbaru tank tempur utama (MBT: Main Battle Tank) Leopard 2 telah dipublikasikan oleh Krauss-Maffei Wegmann dan menyandang sebutan Leopard 2A7+. Penampilan pertama Tank Leopard 2A7+ yang pertama kali adalah pada pelaksanaan pameran produk militer Eurosatory 2010 dengan label yang bertuliskan "Dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann KMW – telah diuji dan dianggap berkualitas oleh Kementerian Pertahanan Jerman". Leopard 2A7+ telah diuji oleh Bundeswehr di bawah UrbOb nama untuk operasi perang kota. Namun Leopard 2A7+ dirancang untuk lebih dari itu, yaitu kemampuan beroperasi dalam konflik intensitas rendah dan juga dalam konflik intensitas tinggi. Tank tempur utama Leopard 2A7+ menggabungkan komponen perlindungan modular, mobilitas tinggi, pengembangan yang terus berlanjut dan menjadikannya sebagai kemampuan untuk menyebarkan persenjataan secara cepat. Konon, pemunculan dari tank tempur utama generasi baru ini untuk mengantisipasi ancaman asimetris dari kelompok teroris, IED atau individu yang telah menciptakan lingkungan berbahaya. Lalu dengan Leopard 2A7+, Krauss-Maffei Wegmann menyediakan solusi yang memadai dan memungkinkan pasukan lapis baja untuk memenuhi tujuan mereka secara efektif dan aman. Pilihan untuk meng-upgrade ke versi Leopard 2A7+ tersedia untuk semua jenis tank Leopard versi 2 yang mencakup mencakup perangkat komponen yang komprehensif. Persenjataan. Leopard 2A7+ dipersenjatai dengan meriam L55 berkaliber 120 mm yang telah dikembangkan oleh Rheinmetall GmbH, menggantikan meriam I44 yang digunakan oleh tank Leopard 2 versi sebelumnya. Jika hanya laras meriam I44 memiliki panjang 530 Cm dan berat 1.190 Kg, maka laras meriam L55 memiliki panjang 660 Cm dan berat 1.374 Kg. Bertambahnya panjang laras ini mampu menghasilkan energi yang lebih besar dan melontarkan proyektil peluru meriam dengan lebih kuat dan cepat. Selain itu, software program persenjataan yang disebut HE-round membuat kru tank Leopard 2A7+ mampu menggunakan meriam L55 untuk menembak target yang berada di balik bangunan. Tank ini juga dilengkapi dengan senjata KMW yang dikendalikan oleh FLW 2000. Perlindungan. Tank Leopard 2A7+ dilengkapi dengan IED dan logam modular yang memungkinkan dalam operasi di kawasan perkotaan. Juga memiliki perlindungan terhadap serangan RPG (roket anti tank), melindungi kru tank dari hantaman proyektil yang telak mengenai badan Leopard 2A7+ yang sering terjadi pada situasi pertempuran antar sesama MBT. Mesin Penggerak. Leopard 2A7+ manfaat dari peningkatan mobilitas oleh final drive baru dikembangkan, trek baru, bar torsi ditingkatkan, sebuah sistem rem-baik dan sebuah pisau dozer beradaptasi untuk menghapus hambatan untuk kendaraan berikut ini. Leopard 2A7+ dilengkapi dengan unit pendingin kinerja tinggi dan APU (unit daya tambahan) untuk mencapai hari pertempuran 24-jam. Konsep operasional didesain ulang memungkinkan kru untuk memanfaatkan kemampuan baru secara efisien. Komandan dan manfaat penembak dari generasi ke-3 Attica penglihatan termal, dekat pengawasan lapangan pada siang dan malam serta kamera siang dan malam untuk driver. Sebuah pisau izin penghalang dipasang di bagian depan kendaraan.
Ini Tank Leopard Versi Teranyar Bikinan Jerman

Perusahaan Krauss-Maffei Wegmann (KMW) asal Muenchen, Jerman, mengembangkan dan memproduksi tank Leopard seri terbaru yang diluncurkan pertama kali pada Juni 2010, Leopard 2A7+. Tank ini setingkat lebih maju dan canggih daripada Leopard 2 A6 yang akan dibeli pemerintah Indonesia dari Belanda. Leopard 2 A7+ adalah tank tempur utama berteknologi canggih yang telah teruji dan digunakan Angkatan Darat Jerman. Pada Juli 2011 pemerintah Jerman melalui Dewan Keamanan Federal telah menyetujui penjualan 200 unit Leopard 2 A7+ ke pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Manajer proyek Krauss-Maffei Wegmann, Kai Stollfuss, mengatakan ada dua perbedaan utama antara tank Leopard 2A7+ dibandingkan Leopard 2 A6: sistem periskop dan sistem komputernya yang jauh lebih canggih. Leopard 2 A7+ dapat digunakan di segala medan pertempuran, mulai dari pegunungan, perbukitan, perkotaan, hingga menyeberangi sungai. "Sama seperti Leopard 2A6, Leopard 2 A7+ cocok digunakan di Indonesia. Tank ini terbukti andal digunakan di Afganistan yang kondisi geografisnya bergunung-gunung," ujar dia di sela pameran kedirgantaraan dan teknologi pertahanan Singapore Airshow, Jumat pekan lalu, 17 Februari 2012.

Leopard 2 A6 dilengkapi dengan meriam L55, sebuah mesin yang mampu mendeteksi ranjau dan sistem pendingin udara. Sejak Maret 2001 Angkatan Darat Jerman memperbarui tank Leopard 2 A5 mereka menjadi Leopard 2 A6. Adapun tentara Kerajaan Belanda memperbarui 180 unit tank Leopard 2 A5 menjadi Leopard 2 A6, yang mulai beroperasi sejak Februari 2003. Leopard 2A7+ memiliki fasilitas yang lebih lengkap daripada pendahulunya. Selain meriam Rheinmetall L55 kaliber 120 mm dan mesin pendeteksi ranjau, tank tempur yang dikembangkan untuk misi baru Angkatan Darat Jerman ini dilengkapi dengan sistem yang berfokus pada perlindungan 4 awaknya dari serangan roket, ledakan ranjau, hingga lontaran granat.

Tank jenis ini juga dilengkapi peralatan untuk membersihkan jalur dari ranjau, jebakan bom, atau puing-puing yang dapat menghalangi pergerakan. Sarana komunikasi eksternal yang lebih canggih juga dipasang pada tank tempur ini. Tak hanya itu, Leopard 2A7+ juga dilengkapi dengan sensor panas di bagian depan dan belakang serta peningkatan kemampuan periskop untuk pengintaian jarak jauh. Dengan berat 67,5 ton, panjang badan dan meriam 10,97 meter, lebar 4 meter, tinggi 2,64 meter, Leopard 2 A7+ memiliki mesin berkekuatan 1.500 tenaga kuda yang mampu dipacu hingga kecepatan 72 kilometer per jam. Daerah jelajahnya mencapai 450 kilometer. Tembakan meriamnya mampu menjangkau jarak hingga 6 kilometer.

Stollfuss mengatakan Krauss-Maffei Wegmann adalah satu-satunya perusahaan di Jerman yang memproduksi tank seri Leopard. Perusahaan ini awalnya mengembangkan Leopard 2 sebagai tank tempur utama pada 1979, menggantikan Leopard 1 yang diproduksi 16 tahun sebelumnya. Leopard dikembangkan menjadi beberapa seri hingga yang terbaru adalah Leopard 2A7+. Ada lebih dari 6.000 unit tank Leopard 1 yang diekspor ke Belgia, Denmark, Kanada, Yunani, Italia, Belanda, Norwegia, Australia, dan Turki. Sedangkan Leopard 2 digunakan militer Austria, Kanada, Denmark, Cile, Finlandia, Yunani, Jerman, Belanda, Norwegia, Portugal, Polandia, Singapura, Swiss, Turki, Swedia, dan Spanyol. Jumlah Leopard 2 seluruhnya mencapai lebih dari 3.200 unit.

Stollfuss tidak bersedia memberikan informasi harga tank Leopard yang diproduksi Krauss-Maffei Wegmann. Dia mengatakan hanya sebagai pihak yang menyediakan tank sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan negara pembeli. Soal harga tank diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah Jerman. "Karena pembelian tank ini harus G to G, dari pemerintah ke pemerintah," kata dia.

Ditanya tentang rencana pemerintah Indonesia membeli tank Leopard dari Belanda, Stollfuss mengetahui dan mengikuti pemberitaannya. Dia pula yang memberi tahu bahwa tank yang dipesan pemerintah Indonesia adalah dari seri Leopard 2 A6. Namun dia enggan berkomentar tentang rencana pembelian Leopard 2 A6 oleh pemerintah Indonesia. Belanda berencana menjual 100 unit tank Leopard 2 A6 bekas. Pemerintah Indonesia harus merogoh kocek sebanyak US$ 280 juta untuk mendapatkan seluruh tank yang ditawarkan Belanda. Itu pun jika parlemen kedua negara, yang selama ini getol menolak rencana pembelian tersebut, berubah sikap dan menyetujuinya.

Stollfuss mengatakan, kalaupun jadi membeli Leopard 2 A6 buatan Belanda, pemerintah Indonesia disarankan memperbarui dan meningkatkan kemampuannya menjadi tank seri terbaru, yakni Leopard 2A7+. Menurut dia, tank dengan kemampuan lebih canggih pasti akan lebih menguntungkan pemerintah Indonesia. "Tapi tentu harus ada biaya tambahan yang dikeluarkan untuk modifikasi tersebut," kata dia menandaskan.

www.tempo.co

Video MBT Leopard 2A7+ :

viedo Leopard 2A7+ | PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara



Tidak ada komentar: